Karakterisasi Spektrum Infra Merah Oleamida
Karakterisasi Fourier Transform Infra Red (FTIR) dilakukan dengan menggunakan spektroskopi infra merah yang dilengkapi dengan transformasi Fourier untuk mendeteksi dan menganalisis gugus-gugus fungsional yang ada pada oleamida. Karakteristik FTIR dan daerah absorbansi gugus-gugus fungsional dari oleamida dapat dilihat pada Gambar berikut :
Dari tersebut dapat dilihat hasil analisa FTIR yang menunjukkan beberapa nilai bilangan gelombang yang dapat mengindikasikan adanya suatu gugus sebagai ciri khusus dari suatu senyawa. Masing-masing gugus fungsional penyusun suatu senyawa memiliki karakteristik bilangan gelombang tersendiri sesuai dengan frekuensi vibrasinya.
Adapun frekuensi bilangan gelombang tiap gugus dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Pada tersebut dapat dilihat bilangan gelombang 2924,09 cm-1 menunjukkan adanya gugus C – H. Bilangan gelombang 2854,65 cm-1 menunjukkan adanya gugus metil (CH3) yang melekat pada atom karbon. Bilangan gelombang 709,80 cm-1 menunjukkan adanya gugus metilen (CH2) yang melekat pada atom karbon. Bilangan gelombang yang menunjukkan adanya gugus C=O, C−C, C−N, N−H, secara berurutan adalah 1647,21, 1280,73, 1419,61, 3184,40 dan 3356,14 cm-1.
Dari serapan bilangan gelombang tersebut dengan jelas menunjukkan adanya bilangan gelombang dari gugus-gugus fungsional molekul oleamida. Oleamida merupakan senyawa amida, dimana senyawa ini merupakan suatu senyawa yang mempunyai nitrogen trivalen (bervalensi tiga) yang terikat pada suatu gugus karbonil serta memiliki satu gugus karbonil berikatan rangkap. Sehingga dapat dipastikan bahan tersebut adalah oleamida dengan rumus molekul CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7CONH2.
Komentar
Posting Komentar